PENGUATAN EKONOMI NASIONAL MELALUI PENERAPAN UU CIPTA KERJA

- Redaksi

Minggu, 21 Mei 2023 - 19:10 WIB

5083 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Situasi global yang tengah mengalami ketidakpastian dapat mengakibatkan kondisi ekonomi berubah-ubah secara cepat, sehingga akan melanda semua negara tidak terkecuali Indonesia. Hal ini membuat Pemerintah Indonesia harus bersiap dalam mengantisipasi tekanan global melalui kebijakan Perppu Cipta Kerja yang kini telah disahkan menjadi Undang-undang.

Guru Besar Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, S.H., M.Li menyampaikan, ini dunia secara global sedang menghadapi suatu tantangan yang sangat berat berupa ancaman krisis ekonomi. Masing-masing negara berupaya untuk survive mempertahankan stabilitas perekonomian dan kesehatan agar tetap kondusif.

“Dunia sedang menghadapi tantangan yang sangat berat, berapa kali kita dihempaskan oleh krisis ekonomi,” kata Prof Ningrum melalui keterangannya, Sabtu (20/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prof Ningrum menyebut bahwa, Indonesia telah mengantisipasi adanya potensi tekanan ekonomi global tersebut dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. UU Cipta Kerja merupakan strategi untuk membuka lapangan kerja serta memperkuat investasi. Masyarakat perlu mempelajari dengan baik mengenai aturan tersebut ditengah pro dan kontra saat ini. Hal ini bemanfaat bagi masyarakat agar memahami hasil akhir dan tujuan UU Cipta Kerja. Sehingga dibutuhkan kontribusi dari masyarakat, dunia usaha, dunia usaha serta akademisi untuk menjaga kondusifitas serta stabilitas ekonomi.

“Pro dan kontra terkait suatu kebijakan dianggap merupakan hal yang wajar. Kami sebagai akademisi, berupaya memberikan kontribusi demi mencapai hasil akhir dari penerapan UU Cipta Kerja yakni kesejahteraan, perekonomian yang kuat,” sambung Prof Ningrum.

Pihaknya berharap, seluruh masyarakat harus memperkuat persatuan, keamanan dan stabilitas nasional guna menghadapi tantangan kedepan. “Dibutuhkan kontribusi masyarakat menjaga kesatuan NKRI, keamanan dan stabilitas demi membangun perekonomian nasional ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (Red).

Berita Terkait

Anev Posko Presisi, Wakapolri Ungkap Pentingnya Cooling System Jelang Pemilu 2024
Konsolidasi Infrastruktur Ranting dan Massa, Gerindra Demak Siap Menangkan Pemilu 2024
Cara Irjen Dedi Rawat Mental Pegawai Negeri Polri Guna Cegah Aksi Bunuh Diri
Direktur P3S: Isu Kesehatan Seharusnya Bisa Menjadi Isu Sentral
Webinar P3S: Langkah Preventif Pemerintah dalam Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia
Wujudkan Pemilu Damai, Aman dan Kondusif
Kemenkumham Raih Penghargaan Terbaik UKPBJ Proaktif
Barisan Kuning meminta KPK Periksa HASTO DAN HAPPY
Tag :

Berita Terkait

Senin, 3 Juli 2023 - 22:25 WIB

Danrem 052/wkr Berikan Surprise Kepada Polres Tangsel di HUT Bhayangkara ke 77

Senin, 3 Juli 2023 - 22:15 WIB

Kodim 0501/JP – Aster dan Aspers Kasad didampingi Kasdam Jaya dan Dandim 0501 Jakpus dadak Polres Metro Jakpus

Senin, 26 Juni 2023 - 22:28 WIB

Kodim 0501/JP Sukseskan FUN WALK Pada Rangkaian HUT POLRI ke 77 Tahun 2023

Rabu, 14 Juni 2023 - 08:42 WIB

CIC Menilai KPK Ngak Berani Tahan Tersangka Hasbi Hasan

Rabu, 14 Juni 2023 - 00:00 WIB

IMPAS sarankan Presiden Jokowi tunjuk Pj.Gubernur Aceh Putra Daerah

Minggu, 11 Juni 2023 - 19:02 WIB

Dokter Tunggul P Sihombing MHA harus bebas!

Sabtu, 10 Juni 2023 - 13:56 WIB

Prof. Dr-Ing. Eko Supriyanto, P.H.Eng, Presiden PTPI: Pengembangan Fasilitas Kesehatan yang Optimal, Untuk Kesembuhan Pasien

Jumat, 9 Juni 2023 - 17:00 WIB

Jalaluddin: Dokter Tunggul MHA harus bebas!

Berita Terbaru