Menghindari Politik Uang Jelang Pemilu 2024

- Redaksi

Minggu, 21 Mei 2023 - 17:54 WIB

5051 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Pelanggaran yang seringkali terjadi pada saat pelaksanaan pemilu diantarnya adalah maraknya praktek politik uang. Politik uang dianggap sebagai suatu praktek yang mencederai demokrasi, bahkan pada saat ini politik uang yang sering terjadi dalam masa pemilu seakan menjadi syarat wajib untuk mendapatkan dukungan dan suara terbanyak dari masyarakat.

Saad Budiman Lubis, selaku Direktur Akademi Teknik Informatika Tunas Bangsa Jakarta mengatakan, hari ini demokrasi di Indonesia sudah baik, namun masih terdapat oknum yang melakukan tindakan tidak baik ketika Pemilu, seperti money politic, atau politik uang. Mereka membagi-bagikan uang kepada masyarakat dengan harapan akan dipilih sehingga dapat menduduki jabatan yang diinginkan.

“Saya mengajak kepada teman-teman agar menjauhkan diri dari praktek politik uang, jangan terima jika ada yang memberi uang dan jangan memilih orang yang memberi uang. Mari kita jalani Pemilu ini dengan jujur dengan harapan akan terpilih calon pemimpin yang baik, bertakwa dan mementingkan kepentingan rakyat sehingga Indonesia dikelilingi oleh kebaikan,” ujar Saad melalui keterangannya, Minggu (21/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara Tokoh Masyarakat Lampung, Benny Uzer, juga menghimbau dan mengharapkan kepada masyarakat agar menghindari politik uang jelang Pemilu 2024.

“Politik uang hanya akan memberikan hal hal yang tidak baik untuk kita masyarakat. Politik uang samadengan memilih pemimpin dengan paksa atau memilih pemimpin yang tidak bisa bekerja dan tidak bisa kita harapkan. Mari kita kompak bersatu memegang prinsip untuk menolak politik uang,” ucap Benny.

Hal yang senada juga disampaikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Pemuda Penegak Hukum, Guntur Setiawan, politik uang merupakan fenomena yang kerap terjadi di Indonesia mulai dari pemilihan dengan skala kecil seperti pemilihan RT, sampai dengan skala yang besar seperti DPR, dan Gubenur. Dalam praktek politik uang, para oknum ini hanya memanfaatkan perekonomian masyarakat yang kurang mampu demi menjaga kepentingan oknum tersebut.

“Untuk meminimalisir terjadinya politik uang maka perlu ada penegakan hukum dari aparat keamanan seperti Kepolisian, Hakim, Jaksa, dan Bawaslu terhadap oknum yang melakukan tindak pidana politik uang. Perlu juga dilakukan pendidikan politik kepada pemilih untuk melawan praktek politik uang dengan narasi bahwa politik uang sangat berpotensi menimbulkan tindak pidana korupsi dikemudian hari. Politik uang juga akan merusak tatanan demokrasi Indonesia,” ujar Guntur. (Red).

Berita Terkait

Anev Posko Presisi, Wakapolri Ungkap Pentingnya Cooling System Jelang Pemilu 2024
Konsolidasi Infrastruktur Ranting dan Massa, Gerindra Demak Siap Menangkan Pemilu 2024
Cara Irjen Dedi Rawat Mental Pegawai Negeri Polri Guna Cegah Aksi Bunuh Diri
Direktur P3S: Isu Kesehatan Seharusnya Bisa Menjadi Isu Sentral
Webinar P3S: Langkah Preventif Pemerintah dalam Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia
Wujudkan Pemilu Damai, Aman dan Kondusif
Kemenkumham Raih Penghargaan Terbaik UKPBJ Proaktif
Barisan Kuning meminta KPK Periksa HASTO DAN HAPPY
Tag :

Berita Terkait

Senin, 3 Juli 2023 - 22:25 WIB

Danrem 052/wkr Berikan Surprise Kepada Polres Tangsel di HUT Bhayangkara ke 77

Senin, 3 Juli 2023 - 22:15 WIB

Kodim 0501/JP – Aster dan Aspers Kasad didampingi Kasdam Jaya dan Dandim 0501 Jakpus dadak Polres Metro Jakpus

Senin, 26 Juni 2023 - 22:28 WIB

Kodim 0501/JP Sukseskan FUN WALK Pada Rangkaian HUT POLRI ke 77 Tahun 2023

Rabu, 14 Juni 2023 - 08:42 WIB

CIC Menilai KPK Ngak Berani Tahan Tersangka Hasbi Hasan

Rabu, 14 Juni 2023 - 00:00 WIB

IMPAS sarankan Presiden Jokowi tunjuk Pj.Gubernur Aceh Putra Daerah

Minggu, 11 Juni 2023 - 19:02 WIB

Dokter Tunggul P Sihombing MHA harus bebas!

Sabtu, 10 Juni 2023 - 13:56 WIB

Prof. Dr-Ing. Eko Supriyanto, P.H.Eng, Presiden PTPI: Pengembangan Fasilitas Kesehatan yang Optimal, Untuk Kesembuhan Pasien

Jumat, 9 Juni 2023 - 17:00 WIB

Jalaluddin: Dokter Tunggul MHA harus bebas!

Berita Terbaru